ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan data paket pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair, ATM bekerja pada model topologi Star yang umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.
Prinsip kerja dari ATM antara lain :
·
ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai
mode transfer untuk B-ISDN.
·
Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data
dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan
transmisi.
·
Untuk mendukung layanan dengan rate yang
beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah
sesuai dengan rate-nya.
·
Sebuah sel terdiri atas information field yang
berisi informasi pemakai dan sebuah header.
·
Informasi field dikirim dengan transparan oleh
jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
·
Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel
diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
·
Header berisi label yang melambangkan informasi
jaringan seperti addressing dan routing.
·
Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep
circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan
mengggunakan konsep paket berupa sel.
·
Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer
(bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas
atau resource-nya tersedia.
·
Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau
dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan
statistical multiplexing.
DSL (Digital Subcriber Line) adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband. Teknologi DSL disebut juga xDSL.
Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
·
High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL),
covered in this article
·
Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a
standardised version of HDSL
·
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a
version of DSL with a slower upload Seed
·
Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
·
Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line
(VDSL)
·
Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2
(VDSL2), an improved version of VDSL
·
Symmetric High-speed Digital Subscriber Line
(G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the
International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector
xDSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka xDSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidth). xDSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.
Posting Komentar