Konfigurasi Web Server dan Mail Server Menggunakan Paket Tracer

Konfigurasi yang akan saya lakukan yaitu dengan menggunakan 2 PC , 1 Switch, dan 1 Server . lakukan penataan seperti dibawah ini :



MEMBUAT WEB SERVER

Langkah pertama yang harus saya lakukan adalah mengatur IP Address. Caranya adalah klik server, pilih Config, dan pilih FastEtherNet. Kemudian atur IP Addressnya.


Kemudian membuat DHCP pada server. Caranya ialah pada tab yang sama, pilih DHCP. Atur tiap nilai Default Gateway dan DNS Server-nya menjadi IP Address yang sama dari yang tadi saya atur sebelumnya.


Selanjutnya ialah mengatur DNS. Saya akan mengatur nama DNS saya menjadi nama depan saya.


Untuk mengatur http, saya akan membiarkannya diatur secara default.


Kemudian, untuk mengatur IP Address masing-masing PC, saya akan mengaturnya secara otomatis alias menggunakan DHCP. Saya akan mencoba mengatur DHCP pada PC0.





Setelah semanya sudah selesai, sekarang saya akan mencoba mengetes apakah Web Server saya berhasil dibuat atau tidak. Caranya ialah pilih salah satu PC. Yg saya gunakan pada kesempatan ini adalah PC0. Klik PC0, kemudian pilih tab 'Desktop', klik ikon 'Web Browser'. Masukkan DNS dan tekan Enter. Dan akhirnya berhasil.



MEMBUAT EMAIL SERVER

Pada kesempatan ini saya akan membuat Email Server. Saya sudah menyiapkan keduanya jadi saya akan praktikkan langsung. Caranya ialah pilih Server, klik  tab 'Config', pilih EMAIL. Isikan nama domain-nya dan user beserta password-nya. Saya akan membuat 2 user karena sesuai dengan 2 PC yang tersedia.


Kemudian, saya akan mencooba konfigurasi Email agar bisa menjadi Email Client. Saya akan memilih PC0 sebagai bahan percobaan, kemudian pilih 'Desktop', klik 'Email'. Isikan nama dan alamat email. Namanya ialah 12_5b_01 dan alamat emailnya adalah: 12_5b_01@susi.com. Kemudian Incoming Mail Server dan Outgoing Mail Server-nya saya atur berdasarkan IP Address dari Server, yaitu sebesar 168.100.100.1. Kemudian untuk Logon Information, saya isikan nama penggunanya '12_5b_01', dan passwordnya adalah 'password'. Kemudian saya klik  'Save'.


Hal yang sama saya lakukan pada PC1. Hanya saja bedanya adalah nama dan alamat emailnya. Saya isikan untuk nama adalah susanti dan alamat emailnya adalah 12_5b_01@susi.com. Incoming Mail Server dan Outgoing Mail Server-nya saya atur berdasarkan IP Address dari Server. untuk Logon Information, saya isikan nama penggunanya 'susanti', dan passwordnya adalah 'password'. Kemudian saya klik  'Save'.


Setelah semua sudah selesai, saya akan mencoba mengirim Email dari PC0 ke PC1. Saya tulis email yang dituju beserta subjeknya. Kemudian saya klik 'Send' dan akhirnya berhasil.




Untuk memeriksa apakah email saya berhasil terkirim, saya akan mencoba untuk membuka di PC1, karena memang tujuannya ialah ke PC1. Saya pilih PC1, pilih tab 'Desktop', dan klik ikon 'Email'. Kemudian, klik 'Receive' dan akhirnya berhasil.





Mail server adalah mengirim surat melalui internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunaannya karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat mail server harus terdapat SMTP dan POP3 server yang digunakan untuk mengirim dan menerima email.

Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Prinsip kerja mail server :

         Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan kedalam direktori   /var/mail/postfix/maildrop.

         Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.

         Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program Queue Manager akan diaktifkan.

         Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.

         Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat.

Software Client Mail yang digunakan adalah Squirrelmail versi 1.4.20. Squirrelmail 1.4.20 merupakan client mail berbasis web. Keuntungan client mail berbasis web yaitu user tidak perlu mengatut konfigurasi mail client. Sehingga user cukup hanya mengetahui user name, password, dan URL/IP address ke mail client.

Cara Kerja Mail Server :

         Saat kita mengirim email, maka email tersebut di simpan pada email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi sumber dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman.

         Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita dan menampilkannya pada browser.

         Misalnya kita memiliki account Dhika, maka pada saat Ananda mengirim email ke Dhika maka pada email server terdapat Dhika.txt yang berisikan data yang dikirimkan.

         Kemudian saat Dhika ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser Dhika.
         Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP (Internet Mail Access Protocol) pada port 143.

Web Server

Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan tranfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file  dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar atau banyak lagi.

Beberapa Jenis Web Server di antanya adalah :

         Apache Web Server / The HTTP Web Server
         Apache Tomcat
         Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
         Lighttpd
         Zeus Web Server
         Sun Java System Web Server
         Dari daftar list diatas yang paling dominan dan digunakan hanya pada Apache dan Microsoft Windows Server.

CARA KERJA DARI WEB SERVER :

Cara kerja dari Web Server merupakan salah satu mesin yang dimana tempat software atau aplikasi beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user/pengguna, ini bisa ditentukan pada permintaan user.

         Menghubungkan antara Web Server dan Web Browser Internet dan ini merupakan gabungan dari jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah semuanya terhubung secara fisik, Protocol TCP , IP atau networking protocol yang memungkinkan semua komputer di dunia dapat berkomunikasi satu sama lainnya.
         Ketika browser meminta data web page kepada server maka instruksi dari permintaan data browser tersebut akan di kemas di dalam TCP yang merupakan satu protocol transport kemudian dikirim ke alamat, dalam hal ini adalah protocol berikutnya yaitu HTTP atau Hyper Text Transfer Protocol yang sudah kita kenal. HTTP ini merupakan sebuah protocol yang akan digunakan dalam WWW (World Wide Web)  antar komputer yang saling terhubung dalam jaringan internet di dunia ini.
         Untuk dapat mengenal protocol anda bisa mengetik http://, dan seketika itu anda akan di bawa ke jaringan internet seluruh dunis.
         Data yang di passing dari browser ke Web server biasanya disebut HTTP request yang akan meminta web page dan kemudian web server akan mencarikan data HTML yang ada dan akan di kemas dalam bentuk TCP protocol kemudian di kirim kembali ke browser dan data yang dikirim dari mulai server ke browser disebut HTTP response. dan bila data yang diminta oleh web browser tidak ditemukan Web server maka akan menimbulkan error yang biasanya kita sebut dengan halaman error 404 atau Page Not Found.











Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BDH_JR CORPORATION - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger