intel sendiri berdiri di California pada 18 Juli 1968 oleh Gordon More, Robert Noyce, dan Andrew Grove. Dan berikut ini adalah perkembangan processor buatan Intel dari masa ke masa:
- 1969-1971
- 1972-1974
- 1978
- 1979
- 1982
- 1985
- 1989
- 1993
Kejayaan Pentium dilestarikan dengan peluncuran Intel Pentium Pro pada musim gugur 1995. Disain mikroprosesor ini ditargetkan untuk menjawab tuntutan dunia bisnis pada perkatoran dan sebagai sebuah stasiun kerja enjinering.
Memenuhi keinginan pasar, Intel mulai menciptakan prosesor unik untuk segmen pasar yang spesifik. Pentium II Xeon yang hadir pada tahun 1998 mengandung inovasi teknis yang dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan komputer server, disamping untuk menjalankan program-program bisnis yang membutuhkan kinerja lebih baik untuk proses seperti mengakses internet dan penyimpanan pada basis data.
- 1997
- 1998
- 1999
Menyusul satu bulan setelahnya, pada tanggal 26 Februari 1999, Intel meluncurkan Intel Pentium III dengan kemampuan lebih ditingkatkan untuk pengolahan gambar, 3D, audio dan video. Prosesor ini dirancang khusus untuk membuat pengalaman berinternet menjadi lebih nyaman, membuat pangguna bisa menelusuri lorong-lorong museum maya, dan mengunduh video berkualitas lebih tinggi.
Pada tahun yang sama Intel juga meluncurkan Intel Pentium III Xeon, sebagai pengembangan dari Intel Pentium III, namun ditargetkan melebarkan sayapnya pada segmen pasar server. Prosesor ini memadukan kinerja tambahan untuk aplikasi e-Commerce dan program-program bisnis yang lebih canggih, termasuk aplikasi multimedia dan streaming video.
- 2000
- 2001 - 2002
Intel kembali meluncurkan prosesor terbarunya pada tanggal 3 Januari 2001 berupa prosesor Pentium IV dengan kecepatan 1.3 GHz. Menggunakan prosesor Pentium IV, para pengguna PC diberikan kemampuan yang memungkinkan pembuatan film berkualitas profesional, melalui internet mengirimkan video berkualitas TV, berkomunikasi menggunakan video dan suara secara instan, mengontrol rendering grafis 3D lebih baik, mengubah musik menjadi file yang bisa diputar di Mp3 player, dan menjalankan beberapa program multimedia secara simultan sementara terhubung ke internet. Andaikan peningkatan kinerja dapat dibandingkan seperti pada industri penerbangan, maka waktu yang diperlukan untuk melintasi jarak yang sama, misalnya antara San Francisco menuju New York (lebih dari 4.000 mil), yang biasanya di tempuh dalam waktu 6.5 jam, kini bisa ditempuh dalam waktu hanya 13 detik!
Pada tahun yang sama diluncurkan tipe Pentium IV Xeon yang ditagetkan untuk komputer kelas menengah berkinerja tinggi. Menggunakan mikroprosesor ini, pengguna bisa memilih sistem operasi yang mereka inginkan, dengan harga lebih terjangkau. Tergantung program yang dijalankan di komputer yang dioperasikan menggunakan Intel Xeon, akan menuai peningkatan kinerja antara 30% hingga 90% lebih baik dibandingkan yang ditawarkan adiknya Pentium III Xeon. Pentium IV Xeon menggunakan arsitektur NetBurst yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan aplikasi video dan audio, teknologi internet yang lebih canggih dan grafis 3D yang lebih kompleks.
- 2003
- 2005
- 2006
Nehalem itu adalah nama dari kode arsitektur microprocessor Intel. Nehalem menawarkan performa yang lebih baik namun dengan konsumsi daya yang jauh lebih sedikit. Tapi apa aja sih kelebihan dari Nehalem ini?
1. Intel® Hyper-Threading Technology (HT)
Sebenarnya sebuah inti processor tidak selalu dipekerjakan secara maksimal. Kenapa? Pada processor yang menggunakan 2 inti core, sebenarnya tidak semua pekerjaan membutuhkan 2 inti core, yang artinya hanya butuh menggunakan 1 core saja. Namun dalam 1 core tersebut juga belum tentu digunakan secara maksimal, ada bagian bagian yang tidak terpakai juga. Nah dengan teknologi Nehalem ini dapat memanfaatkan bagian bagian yang tidak terpakai itu.
Gak ngerti? Gini deh saya kasih contoh: Misalkan dalam 1 rumah ada 2
orang didalamnya (processor dengan 2 inti core). Ketika 1 orang tersebut
sedang menyapu, dia hanya memerlukan 1 tangan untuk menyapu dan dia
masih dapat membalas sms di hpnya dengan tangan yang lainnya.
Kesimpulannya, kedua orang tersebut merupakan 2 buah inti processor. Dan
setiap orang tersebut dapat mengerjakan 2 pekerjaan sekaligus karena
memiliki 2 tangan. Hal ini dapat menjadikan pekerjaan processor menjadi
lebih efektif.
2. Intel® Turbo Boost Technology
Dengan fitur ini maka core prosesor secara otomatis meningkatkan frekuensi clock-speed jika diperlukan, asal masih dibawah limit power, arus dan suhu temperatur yang diizinkan.
Misalkan: pada saat user menggunakan satu aplikasi kelas berat yang membutuhkan speed tinggi (seperti Game), maka Turbo Boost akan mengaktifkan fiturnya agar dicapai speed maksimal secara dinamis sehingga aplikasi dapat dijalankan dengan nyaman.
2. Intel® Turbo Boost Technology
Dengan fitur ini maka core prosesor secara otomatis meningkatkan frekuensi clock-speed jika diperlukan, asal masih dibawah limit power, arus dan suhu temperatur yang diizinkan.
Misalkan: pada saat user menggunakan satu aplikasi kelas berat yang membutuhkan speed tinggi (seperti Game), maka Turbo Boost akan mengaktifkan fiturnya agar dicapai speed maksimal secara dinamis sehingga aplikasi dapat dijalankan dengan nyaman.
dan pada saat ini semakin canggih tekhnologi membuat intel memajukan terus produknya,
referensi :
referensi :
- http://kontenfile.blogspot.com/2013/03/sejarah-perkembangan-processor-intel.html
- http://gudanglinux.wordpress.com/2013/11/05/sejarah-prosesor-intel/
Posting Komentar